12 comments on “Ketiadaan Diri

  1. assalamualaikum wr.wb.kalo boleh saya bertanya maksud arti dari kata khalwat apa ya bang.dan satu lagi saya banyak belajar dari benda mati yg abang sebutkan di atas,tapi untuk niat saya amalkan sendiri, apakah barokah? karena saya sambil kerja jd saya sulit membagi waktu dengan belajar langsung dengan guru saya. jd sidin berpesan bacalah buku tentang ilmu,dan apabila ada yang tidak kau mengerti maka tanyakan pada ku atau yg tahu. apakah itu masih bisa disebut belajar dari yg hidup. hehe

    Suka

    • Wa alaikumsalam wr.wb..
      Khalwat itu berarti bersunyi diri.. atau menyepi.. mendekatkan diri kepada Allah dgn menjauhi hal2 yg bisa membuat seseorang jauh dari Allah.. Belajar adalah wajib hukumnya bagi muslim.. belajar itu dari sesuatu yg tersurat ( Alquran dan Hadist ) dan yg tersirat ( alam semesta ).. pada awalnya belajar adalah untuk diri sendiri dulu.. itu juga hukumnya wajib.. tentu saja barokah.. Pada hakikatnya segala sesuatu itu hidup.. ilmu itu pada hakikatnya hidup.. meskipun dia berupa tulisan maupun buku.. bukakan semua ilmu tertulis di Lauhim Mahfuz?? kitab yg terjaga?? Lauhim Mahfuz itu hidup.. buku ilmu didunia yg kita baca.. hanya bayangan dariNya saja..

      Suka

  2. Alhamdulillah….. saya tak bsa berkata kata… terima kasih sodaraku…. semoga Allah SWt senantiasa meridhoi,,, semuanya…

    Suka

  3. assalamualaikum.menarik sangat,terkadang kita sadar bahwa tiada kuasa melainkan izin dari Allah swt. namun dibalik itu masih ada rasa sombong dan ria dan lain2 dalam hati.padahal hati sudah berusaha untuk melawan perasaan itu karena kesadaran kita tadi.menurut abang apakah itu normal.ataukah rasa sombong itu tadi memang takdir dari Allah supaya kita menghindarinya. terkadang saya merasa jengkel.padahal kita sudah tau yg alim itu Allah tapi masih ada saja rasa sombong itu bergejolak dihati, harap tanggapanya bang

    Suka

  4. Assalamualaikum wrwb.. Allahu Akbar… “aku” berlindung kepada Allah SWT dari hijab kata dan tulisan, mohon pencerahannya, saya tertarik sekali dengan seluruh tulisan di blog ini, dan “sudah lama mencari dunia ini”.. mohon dapat ditunjukkan kepada siapa saya bisa belajar langsung agar bisa “sampai”… kalau boleh tau alamat dan nomor telephonnya.. terima kasih banyak atas penjelasannya.

    Suka

  5. Ass. Sdr ijin berbagi… benar adanya saat ini khalwat kita adalah ditengah pasar, disana kita jumpai diriNya.
    Timbalah ilmu pd yg “hidup” mana yg hidup inilah alam semesta, galilah renungkanlah & tafakurkan

    Suka

  6. Ijin berbagi sdrq, saat ini zaman ini khalwat kita adalah ditengah pasar disana kita jumpai DiriNya dg pandangan ilmuNya.
    Begitu pula kita menimba ilmu dr yg “hidup” mana yg hidup? Inilah alam semesta maka galilah… renungkanlah… tafakurkan disana kan dijumpai hikmahNya yg tertebar dr timur ke barat

    Suka

  7. Ping-balik: Ketiadaan Diri | kusti2012

  8. Apa dasar penulis hingga menyatakan bahwa salah satu proses fana adalah ditidurkan selama ratusan tahun sebagaimana yg terjadi pada ashabul kahfi ya ?
    Apa ada ayat atau hadis yg jelaskan tentang proses fana ini ?

    Suka

  9. Ping-balik: Ketiadaan Diri — Ad – Durrun- Nafis ( Permata Yang Indah ) – ASYIQ FILLAH BILLAH

Tinggalkan komentar